Fakultas Ushuluddin - Unggul dan Inovatif

Program Studi

Ilmu Al-Qur`an dan Tafsir (S-1)

Ilmu Hadis (S-1)

Prestasi

Informasi seputar prestasi mahasiswa Fakultas Ushuluddin

Informasi Beasiswa

IIQ An Nur Yogyakarta mengakomodasi beberapa formasi beasiswa

Publikasi Ilmiah

Para dosen Fakultas Ushuluddin baik di Prodi IAT maupun ILHA telah mempublikasikan hasil penelitian mereka di sejumlah jurnal baik regional, nasional, atau pun internasional

Program Studi
  • Ilmu Al-Qur`an dan Tafsir

  • Ilmu Hadis

 

Untuk informasi lengkap tentang penerimaan mahasiswa baru Prodi IAT dan ILHA, klik “Kabar PMB” di bawah ini:

ALASAN KULIAH

Kenapa Harus Kuliah di Fakultas Ushuluddin?

1

Fakultas Ushuluddin

-> Keilmuan yang ditawarkan berbasis turats -> Responsif terhadap realitas sosial budaya -> Fokus mencetak penafsir sekaligus penghafal Al-Quran berdasarkan sanad.
2

Ilmu Al-Qur`an dan Tafsir

-> Berbasis dialektika turats dengan realitas sosial -> Menghafalkan Al-Quran dengan sanad sekaligus menafsirkannya -> Lulusan bisa jadi guru dan penghulu di KUA.
3

Ilmu Hadis

-> Berbasis dialektika hadis dengan beragam disiplin keilmuan -> Pengkajian detail Kutub al-Sittah -> Lulusan bisa jadi guru dan penghulu di KUA.
4

Skill dan Pengembangan Diri

Mahasiswa Fakultas Ushuluddin IIQ An Nur Yogyakarta dapat memupuk skill dan pengembangan diri di sejumlah organisasi intra dan ekstra-kampus, serta program-program baik soft skill maupun hard skill yang diwadahi oleh fakultas.
TENTANG KAMI

Tentang Fakultas Ushuluddin

Fakultas Ushuluddin memiliki Prodi IAT, ILHA, dan Ormawa yang berbasis nilai-nilai Al-Quran dan kepesantrenan.

Lingkungan Fakultas

Lingkungan Fakultas Ushuluddin IIQ An Nur Yogyakarta sangat menunjang terhadap iklim belajar.

Tahfiz Al-Qur’an

Tahfiz Al-Qur'an sudah sangat melekat dengan IIQ An Nur Yogyakarta.

Keunggulan Ushuluddin?

Keilmuan yang ditawarkan berbasis turats. Responsif terhadap realitas sosial budaya. Fokus mencetak penafsir sekaligus penghafal Al-Quran berdasarkan sanad.

Mitra Kerja Sama

“Dalam proses memahami, setiap orang adalah prasangka buruknya sendiri ”
Al-Jurjani dalam Dalail al-I'jaz